Jumat, 27 Maret 2009

Tips merawat LAPTOP !!!!!!!!!!

Sebagai aktifis intelektual,pekerja kantoran atau pelajar yang sering menggunakan laptop
menjadikan laptop sebagai barang yang sangat berguna sekali dan menjadi suatu alat ketergantungandalam menyelesaikan pekerjaan atau tugas, namun laptop juga alat yang rentan terhadap bahaya kerusakan akibat cara penggunaan yang salah. Berikut ini adalah tips-tips dalam penggunaan dan perawatan laptopagar tetap awet dan tidak bermasalah.
Antara lain sebagai berikut:
1. Letakan laptop pada tempat yang mempunyai permukaan datar atau rata,permukaan yang tidak rata akanmengakibatkan posisi laptop miring dan saat menerima ketukan keyboard akan mengakibatkan goncangan padahardware didalamnya.Dan dampak dalam waktu lama akan membuat kerusakan.
2. Jauhkan dari air. biasanya sambil bekerja minum kopi atau minuman yang diletakan dimeja tempatmenaruh laptop, dampaknya pernah kejadian keyboard laptop tersiram kopi dan akibatnya fatal, terjadi konsletingdan harus ganti motherboard.
3. Jangan biasakan bekerja sambil menaruh laptop dipangkuan, dalam waktu lama radiasi laptop akan mengganggu kesehatan reproduksiselain tidak ada kestabilan letak laptop itu sendiri akibat goncangan.
4. Laptop memang diciptakan untuk mobile, tetapi goncangan saat membawanya atau bahkan pernah jatuh,akanberakibat pada kerusakan motherboad atau lcdnya sendiri.
5. Tas pelindung laptop dari bahan dasar gabus berbalut katun tipis yang halus bisa meredam panas saat dipakai kerja dalam waktu lama,daripadabersentuhan langsung pada meja.
6. Laptop di Indonesia umumnya sudah 220 volt, tetapi untuk laptop keluaran Jepang atau ex Jepang masih 110 volt,sediakan adaptor penurun tegangan.
7. Belilah laptop di toko terdekat di daerah Anda, sehingga bila ada masalah atau kerusakan akan gampang dan cepat mengurusnya.karena itu simpan baik-baik kartu garansinya.
8. Untuk kecepatan akselerasi laptop Anda, Installah program sesuai kebutuhan saja, sehingga bisa bisa menghemat memori dan hardisk anda.
9. Bila laptop Anda selalu berhubungan dengan internet, Anti virus menjadi suatu keharusan mutlak dan harus diupdate.
10.Istall Program perawatan untuk systemnya seperti Easy cleaner dari Toniart yang gratis, untuk menghapus file-file sampah dan sisa-sisa registrasi saat meninstall program atau uninstall program.
Semoga tips-tips diatas bisa membantu.
Good Luck!

Hubungan Musik Dengan Fungsi Otak

Semua jenis bunyi atau bila bunyi tersebut dalam suatu rangkaian teratur yang kita kenal dengan musik, akan masuk melalui telinga, kemudian menggetarkan gendang telinga, mengguncang cairan di telinga dalam serta menggetarkan sel-sel berambut di dalam Koklea untuk selanjutnya melalui saraf Koklearis menuju ke otak. Ada 3 buah jaras Retikuler atau Reticular Activating System yang diketahui sampai saat ini. Pertama: jaras retikuler-talamus. Musik akan diterima langsung oleh Talamus, yaitu suatu bagian otak yang mengatur emosi, sensasi, dan perasaan, tanpa terlebih dahulu dicerna oleh bagian otak yang berpikir mengenai baik-buruk maupun intelegensia. Kedua: melalui Hipotalamus mempengaruhi struktur basal "forebrain" termasuk sistem limbik, dan ketiga: melalui axon neuron secara difus mempersarafi neokorteks. Hipotalamus merupakan pusat saraf otonom yang mengatur fungsi pernapasan, denyut jantung, tekanan darah, pergerakan otot usus, fungsi endokrin, memori, dan lain-lain. Seorang peneliti Ira Altschuler mengatakan "Sekali suatu stimulus mencapai Talamus, maka secara otomatis pusat otak telah diinvasi."

Sebuah survey pada suatu seminar menunjukkan bahwa pendengarnya mengatakan bahwa mereka tidak mendengarkan syair dari sebuah lagu. Namun pada waktu lagu tersebut diperdengarkan, separuh dari mereka dapat melagukannya tanpa mereka sadari. Hal ini menunjukkan adanya memori dalam otak yang mampu merekam apa saja yang masuk melalui pendengarannya bersama musik, tanpa mampu dicerna oleh akal sehat. Kesimpulannya tidak ada lagu/musik yang mampu dicegah masuknya ke dalam otak kita, walaupun kita berkata "saya tidak mendengarkan syairnya".

Seorang peneliti, Donald Hodges, mengemukakan bahwa bagian otak yang dikenal sebagai Planum Temporale dan Corpus Callosum memiliki ukuran lebih besar pada otak musisi jika dibandingkan dengan mereka yang bukan musisi. Kedua bagian ini bahkan lebih besar lagi jika para musisi tersebut telah belajar musik sejak usia yang masih sangat muda yakni di bawah usia tujuh tahun. Gilman dan Newman (1996) mengemukakan bahwa Planum Temporale adalah bagian otak yang banyak berperan dalam proses verbal dan pendengaran, sedangkan Corpus Callosum berfungsi sebagai pengirim pesan berita dari otak kiri kesebelah kanan dan sebaliknya. Seperti kita ketahui otak manusia memiliki dua
bagian besar, yaitu otak kiri dan otak kanan. Walaupun banyak peneliti mengatakan bahwa kemampuan musikal seseorang berpusat pada belahan otak kanan, namun pada proses perkembangannya proporsi kemampuan yang tadinya terhimpun hanya pada otak kanan akan menyebar melalui Corpus Callosum kebelahan otak kiri. Akibatnya, kemampuan tersebut berpengaruh pada perkembangan linguistik seseorang. Dr. Lawrence Parsons dari Universitas Texas San Antonio menemukan data bahwa harmoni, melodi dan ritme memiliki perbedaan pola aktivitas pada otak. Melodi menghasilkan gelombang otak yang sama pada otak kiri maupun kanan, sedangkan harmoni dan ritme lebih terfokus pada belahan otak kiri saja. Namun secara keseluruhan, musik melibatkan hampir seluruh bagian otak. Dr. Gottfried Schlaug dari Boston mengemukakan bahwa otak seorang laki-laki musisi memiliki Cerebellum (otak kecil) 5% lebih besar dibandingkan yang bukan musisi. Kesemua ini memberikan pengertian bahwa latihan musik memberikan dampak tertentu pada proses perkembangan otak.

Efek Musik Pada Tubuh Manusia

efek

Oleh Dr. Sondang Aemilia Pandjaitan-Sirait, SpKK

Seringkali sebagian orang menilai bahwa jenis musik yang baik didengar itu hanya masalah selera. Namun di lain pihak kita juga menyadari, bahwa musik dapat mempengaruhi kita secara emosi, fisik, mental, dan spiritual. Jenis musik mana yang baik untuk kesehatan emosi, fisik, mental, dan spiritual sering membawa kita pada berbagai kontroversi. Pada kesempatan ini, saya akan sedikit memberikan data-data penelitian mengenai efek musik terhadap berbagai bagian dan fungsi tubuh kita, termasuk bagaimana efeknya terhadap otak, peningkatan berbagai hormon, dan hubungannya dengan ritme tubuh.

Kamis, 26 Maret 2009

Bahaya Hp Di Kamar Tidur


Penemu permasalahan Hand phone seorang ilmuwan kimia Jerman yang bernama Froydehayem Folenhurst (bukan Podolsky yah...) memperingatkan bahaya meninggalkan Hand phone (peralatan seluler) dalam keadaan hidup
dikamar-kamar tidur dalam keadaan hidup terhadap otak manusia.

Dan dia berkomentar dalam pertemuan khusus yang dihadirinya di Munich,
sesungguhnya meninggalkan perangkat-perangkat tersebut atau perangkat
pengiriman apapun atau menerima sinyal di kamar-kamar tidur akan
mengakibatkan kondisi sulit tidur, resah dan bahkan tidak bisa tidur,
serta kerusakan pada otak sehingga dalam jangka waktu lama akan
berdampak kepada kerusakan sistem kekebalan dalam tubuh.

Dia menekankan dalam jumpa pers bahwasanya ada dua ukuran frekuensi
sinyal (radiasi) yang memancar dari seluler, yang pertama 900MHz dan
kedua 1.8MHz yang mempengaruhi badan manusia dengan bahaya yang
bermacam-macam. Ia mengisyaratkan kepada stasiun pengatan Handphone yang kekuatannya menyamai sinar (radiasi) yang berakibat kepada reaksi mikro nuklir sebagaimana reaksi elektromagnetik. Efek yang dihasilkan oleh
seluler ini lebih kuat dari radiasi sinar X yang menembus semua anggota
tubuh.

Ilmuwan Jerman yang hidup menyendiri dirumahnya di Munich ini
mengindikasikan bahwa Handphone mungkin memancarkan energi yang lebih tinggi dari yang diperbolehkan (standard) terhadap syaraf-syaraf
dibagian kepala setiap detakan yang dikirimkannya yang mana terpancar
dari Handphone yang bernomor radiasi elektromegnetik yang berfrekuensi
900MHz per beberapa detik. Waktu perdetiknya mencapai 546 micro detik,
dan rata-rata pengulangan detak adalah 215Hz.

Dalam hal ini juga mengisyaratkan kepada sejumlah realita penyakit yang
kebanyakan penderitanya pengguna seluler, seperti pusing-pusing dan rasa
sakit lemah ingatan, susah tidur dan gelisah ditengah-tengah tidur,
telinga berdengung pada malam hari. Penelitian menunjukan juga bahwa
frekuensi yang berlebihan dari perangkat elektromagnetik ini mungkin
akan menyebabkan beberapa bahaya kepada otak manusia. Dia menafsirkan dengungan telinga itu disebabkan oleh energi yang berlebihan yang masuk kedalam tubuh manusia melalui seringnya berhadapan dengan gelombang elektromagnetik yang berlebihan.

Professor yang menemukan seluk-beluk Handphone berkata ditengah
pekerjaannya di perusahaan elektronika Siemens Jerman bahwa radiasi
Handphone menembus sel-sel otak kurang lebih 215 kali tiap detik, satu
hal yang menyebabkan meningkatnya prosentase gejala kanker dalam tubuh
4% dari rata-rata kebiasaan.

Berdasarkan informasi dari organisai kesehatan dunia (WHO) bahwasanya
ditemukan pada level dunia sekitar 400 juta Hanphone dan kemungkinan
jumlah ini akan mencapai 1 milyar (bahkan lebih).

Ilmuwan jerman FolenHurst yang juga sukses dalam menambah kapasitas
memory data dari 1 hingga 4 Giga Bytes dan yang telah membuat revolusi
dalam pembuatan teknologi data mengukuhkan bahwa dia telah terancam
penyakit kanker tulang ditengah pekerjaannya diperusahaan yang luar
biasa rumitnya itu. Dia merasa bahwa ia terpaksa harus pensiun dini dan
mulai mengobati dirinya sendiri dari kanker tulang tersebut dengan
menggunakan obat-obatan alami seperti biji mangga yang dikeringkan dan
bawang putih yang dijemur. Dia mengisyaratkan bahwasanya ditemukan
pengaruh yang sangat berbahaya pada kesehatan dalam kondisi umum
melebihi batas aman menurut standar internasional bagi pengguna telepon
seluler. Ia merekomendasikan agar melakukan penelitian lebih serius
mengenai pengaruh penggunaan telepon seluler dalam jangka waktu yang
lama sebab kurangnya informasi mengenai hal ini akan mengakibatkan
bahaya yang cukup serius.

Professor Jerman tersebut berkata bahwa penyakit kanker pada orang
dewasa yang diakibatkan oleh lingkungan tidaku mungkin mengungkapnya
kecuali setelah lebih dari sepuluh tahun sejak awal terjangkitnya, oleh
karena itu haruslah memprioritaskan pelaksanaan penelitian dalam jangka
waktu yang lama. Dia juga mengisyaratkan bahwa Uni Eropa mulai
melaksanakan penelitian seputar pengaruh-pengaruh Handphone terhadap
kesehatan masyarakat karena perusahaan-perusaha an yang memproduksi dan memasarkan Handphone tidak memberikan informasi tentang
pengaruh-pengaruh seluler saat penggunaannya dalam waktu yang cukup lama karena penelitian-peneliti an ini belum berjalan sebelumnya karena
penggunaannya masih baru.

Pada sisi lain ia berkata bahwa sesungguhnya sesuatu yang biasa,
sebagian sel biasa berubah menjadi sel-sel kanker didalam tubuh manusia
akan tetapi sistem kekebalan didalam tubuh akan berfungsi apabila tubuh
itu sehat. Ia menemukan bahwasanya ketika meneliti sel otak dan radiasi
yang terpancar dari Handphone prosentase perkembangan kanker meningkat
didalam sel dari 5% sampai 59%.

Dia juga menandaskan bahwa tidak pernah menggunakan Handphone didalam hidupnya karena pengetahuannya tentang bahayanya terhadap kesehatan manusia. Dia berkata sesungguhnya menolak menggunakan perangkat elektronik apa saja dirumahnya seperti televise, computer atau internet karena mempertimbangkan bahayanya terhadap kesehatan dalam jangka waktu yang panjang. Dia mengajak untuk menjauhi Hanphone dari kamar-kamar tidur atau mematikannya total setelah berhenti dari aktif untuk
mengurangi waktu yang ada bersamanya dalam tempat tertutup karena
pengaruh radiasi bertambah terhadap orang tidur khusunya mata dan
motorik otak.

Ilmuwan kimia Jerman itu memperingatkan dalam penutupan dialog yang
dilaksanakan bersamanya ditempat organisasi Al Shadaqah (persahabatan)
di Munich tentang bahaya dari seluler atau elektronika secara umum
terhadap kesehatan anak dan terhadap sistem tubuh perasa (sensitive)
dibandingkan dengan orang dewasa seperti otak dan hati. Dia berkata
sesungguhnya perangkat modern merupakan sebab utama meningkatnya
macam-macam penyakit yang banyak secara merata di Negara-negara maju.

Ilmuwan Jerman tersebut yaitu Professor dalam bidang kimia industri
menghabiskan 45 tahun dari hidupnya dalam penemuan-penemuan teknologi,
ia membawa disakunya aluminum sepanjang satu lengan sebagai alat untuk
membatasi sumber radiasi ditempat tertutup dimana saja seperti dikantor,
dan kamar tidur, sebagaimana ia menggunakan alat itu untuk menentukan
arah Ka'bah Qiblat yang mulia.

Dan ia berkata bahwasanya ia tidak sempat menikah dan membina
rumahtangganya disebabkan kesibukan yang terus menerus dalam
penemuan-penemuan besar yang membuahkan penyakit kanker baginya. Ia
berkata sambil berkelakar: "Hanya saja aku bangga telah berbuat untuk
bangsaku Jerman dan untuk dunia ini, dan aku juga bangga karena aku bisa
mengidentifikasi sel-sel kanker ditulangku dan kuperhatikan
perkembangannya didalam rumahku jauh dari dokter-dokter dan rumah
sakit."!

Hanphone

Pemakaian hand-phone atau mobile-phone di Malaysia telah menjadi satu trend yang amat luar biasa.

Di seluruh dunia saat ini telah terdapat 570 juta pemakai hand-phone dan dalam jangka waktu 5 tahun lagi jumlahnya akan terus meningkat hingga mencapai 1,4 bilion.

Di UNITAR sendiri, telefon selular merupakan alat perhubungan yang digunakan oleh sebahagian besar mahasiswa/i dan para pensyarah yang mana dianggarkan jumlah handphone di kampus Kelana Jaya sahaja telah mencecah lebih 2000 buah.

Suatu hal yang tetap masih menjadi perselisihan pendapat tentang pemakaian telefon selular adalah mengenai bahaya terdapatnya radiasi yang dicurigai dapat menimbulkan terjadinya tumor otak pada pemakainya. Isu kontroversi mengenai apakah gelombang radiasi yang dipancarkan antena hand-phone berhubung demikian dekatnya ke kepala sewaktu pemakainya berbicara hingga dapat mengganggu jaringan sel otak yang rawan terhadap paparan gelombang elektromagnetik.

Isu negatif ini menjadi sangat membimbangkan ketika awal Ogos tahun lalu seorang ahli saraf (neurologist) dari Maryland, AS mengajukan saman berenilai $ 800 juta kepada pembuat mobile-phone serta Persatuan Industri Telekomunikasi Selular ( CTIA - Cellular Telephone Industry Association ). Neurologist tersebut ialah Dr. Christopher Newman yang menderita penyakit tumor otak yang muncul kerana keaktifannya dalam menggunakan hand-phone. Namun sampai saat ini saman tersebut masih berhasil ditolak dengan alasan bahwa bukti dan kajian ilmiah yang mendukung risiko terjadinya kancer otak dinilai tidak cukup meyakinkan.

Gelombang elektromagnetik yang dipancarkan hand-phone adalah sejenis gelombang microwave yang termasuk jenis radiasi non-ionisasi dan levelnya tergolong rendah / low level radiation. Dari puluhan kajian ilmiah yang telah dilakukan sampai sekarang ini, belum terdapat bukti ilmiah hasil olahan kajian yang skala cakupan dan secara komprehensif dapat meyakinkan bahwa efek radiasi non-ionisasi pada pemakaian hand-phone berakibat serupa dengan efek pancaran radiasi gelombang elektromagnetik jenis ionisasi yang telah dinyatakan positif sebagai salah satu penyebab tumor otak atau pun kerusakan DNA pada sel jaringan tubuh manusia.

Walaupun demikian berhubung bagi pengguna yang kerap memakai hand-phone, para ahli mengingatkan pemakai mobile-phone agar tetap bijak dan berhati-hati. Para ahli organisasi kesihatan sedunia (WHO) sangat menganjurkan agar pemakaian hand-phone terutama di kalangan usia kanak-kanak dibatasi sedemikian rupa ataupun pemakaiannya dengan menggunakan "hands-free" guna untuk meminimakan risiko yang mungkin terjadi, berhubung alasan rawannya sel otak dalam usia kanak-kanak yang sedang mengalami pertumbuhan.

WHO kini tengah mengadakan kajian menyeluruh mencakup 10 negara guna menyingkap kesan pemakaian mobile-phone terhadap risiko terjadinya kancer pada jaringan tubuh di daerah leher dan kepala. Namun hasil kajian ini baru akan dapat rasmi diumumkan pada tahun 2003.

Untuk menjawab desakan orangramai atas risiko kesan pemakaian hand phone, maka para raksasa pengeluar mobile-phone , seperti Nokia, Erricson, dan Motorolla, juga telah mengambil langkah positif guna mencantumkan besaran Spesific Absorption Rate (SAR) pada setiap produk hand-phone paling lewat awal Ogos tahun 2001.

Nilai SAR ( watt/kg ) didefinisikan sebagai batas selamat jumlah maksimal radiasi gelombang elektromagnetik (watt ) dari hand-phone jika terpapar atas 1 kilogram jaringan tubuh manusia pada saat telefon sedang dipergunakan.

Standard yang sementara ini diikuti di Eropah nilai SAR <>

Patut diketahui bahwa model hand-phone yang menentukan jauh dekatnya posisi relatif antenna terhadap kepala juga akan sangat menentukan besar kecilnya nilai SAR. Umumnya model hand-phone model lipat dengan antenna yang terpasang pada flip bagian bawah hingga membuat posisi antenna relatif jauh terhadap kepala pemakai akan memberikan efek SAR yang kecil.

Bagi para pemakai hand-phone di tanah air yang menaruh perhatian yang cukup atas masalah risiko kesihatannya ada baiknya menyimak pengumuman yang dikeluarkan FCC, Amerika Serikat dan UK, mengenai indeks SAR beberapa produk hand-phone yang cukup popular di tanah air seperti berikut ;

Motorola V3688/8088 --- 0.02
Motorola Startac --- 0.10
Nokia 8810 --- 0.22
Nokia 6110 --- 0.87
Nokia 6150 --- 0.98
Ericsson T18s --- 0.97
Nokia 8210 ------ 1.09
Nokia 3210 ------ 1.14
Nokia 3110 ------ 1.24
Siemens C25 ------ 1.33
Nokia 5110 ------ 1.45
Ericsson T28 ------ 1.49

Rabu, 25 Maret 2009

MONOSODIUM GLUTAMAT (MSG)


Di masyarakat kita sering disebut Vetsin.

Anak kecil dan Ibu yang sedang mengandung, jangan diberi MSG.


Di kita sudah beredar bermacam-macam merek “penyedap masakan”. Ada Ajinomoto, buatan Jepang, Miwon dari Korea, Vetsin keluaran Taiwan, Sasa yang datangnya dari Hongkong dan beberapa merek lagi yang kesemuanya ada 9 merek. Tapi di masyarakt kita sering disebut Vetsin saja.

Kesemuanya mempunyai komposisi yang sama yaitu: Mono Sodium Glutamat (MSG) yang rumus kimianya HCOCCH (HN2) 2 COO-NA hasil campuran asam glutamat dan natrium Hidroksid. (yang seterusnya penyedap masakan itu istilahnya disebut MSG).

Bahan yang paling penting untuk membuat MSG yaitu asam glutamat yang berupa asam amino yang ada pada tumbuhan, hewan, minyak bumi dan pada tubuh manusia. Pernah diberitakan bahwa asam glutamat itu dibuatnya dari otak babi. Hal ini sukar untuk dipercaya sebab tidak ekonomis, susah untuk membuatnya dan lagi asam glutamat yang ada di dalam otak babi itu hanya berkadar 0,01%.

Di kita, pabrik MSG membuat asam glutamat itu dari Melase (gula tetes), sisa gula tebu yang sudah tidak bisa menjadi kristal. Di negara yang tidak mempunyai tebu, asam glutamat itu dibuatnya dari ganggang, gula bit, gandum, kedelai, tapioka, minyak bumi atau sengaja membuatnya secara sintetis.

Pembuatannya itu memerlukan teknologi tinggi serta modal yang tidak sedikit.

MSG dan Kesehatan

Orang Jepang menggunakan MSG dari tahun 1920, oleh sebab MSG sudah merebak ke seluruh Dunia, para ilmuwan sudah mengadakan berbagai percobaan, bahaya atau tidaknya MSG ini. Pada awalnya yang dipakai percobaan itu anak Ayam, anak Bebek, Kelinci dan Monyet.

SHIMIZHU dkk, yang mengadakan penelitian pada tahun 1971 melaporkan bahwa MSG yang diberikan kepada anak Ayam yang dicampurkan pada air minumnya menyebabkan matinya anak ayam tersebut disebabkan ginjalnya rusak.

GREENBERG dkk. (1973) melaporkan bahwa Tikus kecil yang diberi pakan MSG ketahuan sel-sel darah putihnya berubah berupa sel-sel kanker.

SNAPIR dkk. (1971) melaporkan bahwa anak Ayam yang sudah diberi MSG, jumlah sell otaknya berkurang 24% dibanding dengan anak Ayam yang normal tanpa diberi MSG.

Institut Penelitian Dan Pencegahan. Untuk Kesehatan Nasional dari Kementrian Kesehatan Jepang sudah mengadakan percobaan dengan jalan memberi larutan MSG 2% terhadap beberapa anak Ayam. Ketahuan bahwa anak Ayam tersebut semuanya mati.

Sedang yang dilaporkan oleh Baptist (1974) yaitu:

MSG di Singapura menyebabkan penyakit radang hati dan menurukan tingkat kecerdasan (IQ) bagi anak-anak sekolah. Penelitian di kita yang dilakukan oleh Dr. Iwan T. Budiarso yang hasilnya yaitu: anak Ayam dan anak Bebek yang diberi MSG itu mati. Sedangkan anak Ayam yang sudah agak besar seperti yang dibius, jalannya tidak normal, dan rupa-rupa gejala lainnya.

Masih banyak penelitian-penelitian yang membuktikan bahwa MSG itu positif menimbulkan kelainan terhadap hewan-hewan yang dibuat percobaan.

Sedangkan penelitian yang menyatakan MSG itu tidak menyebabkan mengganggu kesehatan, datangnya dari catatan ilmiah Dr. Achmad Ramli. Ketua Majelis Pertimbangan Kesehatan dan Syara Dep. Kes. R.I. dan Kepala Balai Penelitian Kimia P.N. NUPIKAYASA menyatakan bahwa MSG tidak menimbulkan bahaya terhadap kesehatan kalau dalam pemakaiannya sewajarnya.

Tapi ini penelitian pada tahun 1962 sedangkan penelitian yang menemukan adanya pengaruh itu pada tahun 1969. Oleh sebab itu tentu peneliti tahun 1962 perlu ditanya akan bonafiditasnya.

WHO pun tidak tinggal diam, hasil penelitian yang berupa rekomendasi yang disampaikan pada sidang CODEX ALIMENTARY COMMISSION (CAC) tahun 1970 menyebutkan bahwa MSG berupa makanan sehari-hari, bisa dipakai paling banyak 6 mg/kg berat badan manusia dewasa. Jadi kalau berat badannya 50 kg, seharinya tidak boleh lebih dari 2 gram.

Di Amerika, dan di Singapura ada peraturan tidak boleh ditambahkan terhadap makanan bayi dan terhadap makanan yang sudah jadi (instant). Makanya harus memakai takaran yang sudah ditentukan dan menyampurkan-nya pun harus dibatasi.

Kesimpulan:

Mengacu pada kenyataan-kenyataan di atas, kita bisa menimbang-nimbang untung dan ruginya menggunakan MSG dalam makanan sehari-hari. Satu hal yang sudah nyata, MSG itu bisa menimbulkan gejala alergi atau keracunan yang disebut Chinese Restaurant Sindrome. Pusing, meula, muntah-muntah bisa menimbulkan sakit, dada seperti yang terserang penyakit jantung.



Saran-saran:

1. Jangan terlalu mudah mencampurkan MSG kepada makanan, karena makanan kita, memakai bumbu tradisional pun sudah terasa enak.
2. Mesti hati-hati menggunakan MSG. tidak boleh melebihi takaran yang sudah ditentukan yaitu 6 mg/kg berat badan manusia/sehari buat manusia dewasa.
3. Anak kecil atau Ibu yang sedang mengandung, harus hati-hati supaya jauh dari pengaruh negatif.
4. Hindari makanan/minuman yang mengandung pengawet, pewarna, esen dan pemanis buatan.

Pornografi = Otak Rusak


Paparan materi pornografi secara terus-menerus dapat menyebabkan kecanduan (adiksi) yang pada akhirnya mengakibatkan jaringan otak mengecil dan fungsinya terganggu.

Dalam seminar mengenai dampak pornografi terhadap kerusakan otak di Jakarta, ahli bedah syaraf dari Rumah Sakit San Antonio, Amerika Serikat, Donald L. Hilton Jr, MD mengatakan bahwa adiksi mengakibatkan otak bagian tengah depan yang disebut Ventral Tegmental Area (VTA) secara fisik mengecil.

Penyusutan jaringan otak yang memproduksi dopamine (bahan kimia pemicu rasa senang) itu, menurut dia, menyebabkan kekacauan kerja neurotransmiter yakni zat kimia otak yang berfungsi sebagai pengirim pesan.

"Pornografi menimbulkan perubahan konstan pada neorotransmiter dan melemahkan fungsi kontrol. Ini yang membuat orang-orang yang sudah kecanduan tidak bisa lagi mengontrol perilakunya," kata Hilton serta menambahkan adiksi pornografi juga menimbulkan gangguan memori.

Kondisi tersebut, ia menjelaskan, tidak terjadi secara cepat dalam waktu singkat namun melalui beberapa tahap yakni kecanduan yang ditandai dengan tindakan impulsif, ekskalasi kecanduan, desensitisasi dan akhirnya penurunan perilaku.

"Pornografi dapat merusak sel-sel otak, akibatnya perilaku dan kemampuan intelegensia akan mengalami gangguan," tambah Kepala Pusat Pemeliharaan, Peningkatan dan Penanggulangan Intelegensia Kesehatan H. Jofizal Jannis.

Ia menjelaskan, penurunan intelegensia secara langsung dan tidak langsung akan menurunkan produktivitas dan menurunkan indeks pembangunan sumber daya manusia.

Menurut Hilton, kerusakan otak akibat kecanduan pornografi adalah yang paling berat, lebih berat dari kecanduan kokain.

Namun demikian, kata dia, kini ada harapan kerusakan otak itu bisa dipulihkan hingga mendekati normal dengan berbagai metode penyembuhan.

Terapi yang dapat digunakan untuk memulihkan kerusakan otak akibat kecanduan, menurut dia, antara lain pemberian motivasi pribadi untuk memacu semangat penderita guna melepaskan diri dari kecanduan, dan penciptaan lingkungan yang aman bagi pecandu dengan menurunkan secara drastis aksesnya terhadap pornografi.

Selain itu, ia menambahkan, pembentukan kelompok pendukung dengan konselor dan terapis serta terapi peningkatan spiritualitas dampaknya juga sangat bermakna dalam upaya pemulihan.

"Penelitian menunjukkan spiritualitas agama apapun, akan mempercepat proses pemulihan," katanya. (kapanlagi.com/cax)

WAN_TIB

DICARI SEORANG PENCURI SENDAL DI MASJID....................BAGI YANG MENEMUKAN AKAN MENDAPATKAN HADIAH YANG PANTAS...

TERIMA KASIH